Dilepas start di Benteng Van Der
Wijck Gombong oleh para punggawa Kabupaten Kebumen dan iring-iringan
marching band oleh adik-adik dari SDN 3 Gombong, ke-21 Srikandi meluncur
menuju Sumpiuh, Buntu, Rawalo, Wangon, dengan tujuan akhir Majenang.
Teman-teman dari komunitas sepeda gombong mengantar hingga perbatasan
kota. Cuaca hari itu cerah dan pemandangan demi pemandangan dilewati
dilewati dengan cepat dan bersemangat.
Sampai di daerah sebelum Wangon, teman-teman Purbareksa dari Kosti Banyumas menyambut dengan souvenir dan sekeranjang besek, dilanjut dengan makan siang. Dari sini perjalanan mulai terasa berat, medan yang didominasi tanjakan membuat iring-iringan rombongan mulai kocar-kacir. Beberapa ada yang menuntun dan beberapa yang beruntung bisa didorong oleh tim support.
Hingga puncak pendakian ke-21 disambut di tugu perbatasan Banyumas. Seperti biasa makin mendekati finish rombongan iring-iringan juga bertambah panjang dan kerumunan orang yang menyambut atau sekedar memberi semangat juga makin ramai. Hal yang dikhawatirkan terjadi juga, karena larut dalam euforia seorang peserta penyambut 21 Srikandi terjatuh dan hampir terlindas kendaraan bermotor. Untung semua sigap, sehinggak tidak ada kecelakaan beruntun dan kecelakaan yang fatal dari kejadian tersebut.Komunitas Sepeda Pedal Mas kali ini tampaknya menjadi host dari acara penyambutan 21 Srikandi. Mereka menyambut ke-21 Srikandi dengan panganan khas Sego Tumpeng Bosok dan melantik pengurus baru yang disaksikan oleh ke-21 Srikandi sebagai tamu kehormatan.
111.95 Km ditempuh dengan waktu 5 jam 26 menit sepertinya cukup membangun rasa percaya diri ke-21 Srikandi sebelum menempuh etape Majenang-Tasikmalaya yang terkenal medan tanjakannya.
Sampai di daerah sebelum Wangon, teman-teman Purbareksa dari Kosti Banyumas menyambut dengan souvenir dan sekeranjang besek, dilanjut dengan makan siang. Dari sini perjalanan mulai terasa berat, medan yang didominasi tanjakan membuat iring-iringan rombongan mulai kocar-kacir. Beberapa ada yang menuntun dan beberapa yang beruntung bisa didorong oleh tim support.
Hingga puncak pendakian ke-21 disambut di tugu perbatasan Banyumas. Seperti biasa makin mendekati finish rombongan iring-iringan juga bertambah panjang dan kerumunan orang yang menyambut atau sekedar memberi semangat juga makin ramai. Hal yang dikhawatirkan terjadi juga, karena larut dalam euforia seorang peserta penyambut 21 Srikandi terjatuh dan hampir terlindas kendaraan bermotor. Untung semua sigap, sehinggak tidak ada kecelakaan beruntun dan kecelakaan yang fatal dari kejadian tersebut.Komunitas Sepeda Pedal Mas kali ini tampaknya menjadi host dari acara penyambutan 21 Srikandi. Mereka menyambut ke-21 Srikandi dengan panganan khas Sego Tumpeng Bosok dan melantik pengurus baru yang disaksikan oleh ke-21 Srikandi sebagai tamu kehormatan.
111.95 Km ditempuh dengan waktu 5 jam 26 menit sepertinya cukup membangun rasa percaya diri ke-21 Srikandi sebelum menempuh etape Majenang-Tasikmalaya yang terkenal medan tanjakannya.
No comments:
Post a Comment